Jumat, 20 Juni 2008

Baikkah Meminum Air yang Mengandung Mineral ?

Saat ini banyak sekali merek-merek air minum dalam kemasan yang beredar dipasaran, dan sebagian besar dikenal oleh pengguna sebagai air mineral. Masyarakat merasa bahwa dengan meminum air mineral tersebut akan mendapat sejumlah mineral yang dapat berguna bagi tubuh.


Apakah anda pernah memperhatikan dengan teliti setiap botol air minum kemasan ? apakah terdapat informasi berapa kandungan mineral yang terdapat dalam air minum kemasan tersebut ?

Sebenarnya sangat sulit membedakan apakah air minum kemasan tersebut adalah benar air mineral atau air minum biasa, karena keduanya sama-sama menggunakan air dari pegunungan, bedanya air mineral adalah air yang diambil dari pegunungan dan memang dari sumbernya air tersebut memiliki kandungan mineral.

Air minum kemasan yang mengandung mineral biasanya mencantumkan pada botol kemasan mineral apa saja yang terkandung dalam air minum tersebut dan berapa besar kadar kandungan masing-masing mineral dalam air minum tersebut.

Selain itu kita juga dapat membedakan air minum kemasan biasa dan air minum mineral dari harga penjualannya. Air mineral biasanya harganya akan lebih mahal dibanding air minum non mineral.

Secara medis air yang mengandung mineral tidak dianjurkan, karena mineral yang terdapat pada air adalah trace mineral yang lebih besar dari mineral yang dapat diserap oleh tubuh dan sisanya adalah mineral anorganik yang tidak bisa diserap tubuh dan hanya bisa diserap tumbuhan dan pada proses fotosintesis akan diubah menjadi mineral organik. Untuk kebutuhan mineral tubuh sebaiknya gunakan mineral organik dari tumbuhan. Mineral anorganik yang tidak dapat diserap tubuh akan menjadi biang penyumbatan pembuluh darah maupun penumpukan batu ginjal.

Anda masih boleh mengkonsumsi air yang mengandung mineral, bilamana aktivitas anda sehari-hari banyak melakukan aktivitas yang menggetarkan atau menghentakkan badan, seperti melompat, turun tangga dengan menghentakkan kaki dsb, karena dengan aktivitas yang menggetarkan badan tersebut maka timbunan plague di ginjal juga akan ikut terlempar sehingga tidak mengendap membentuk batu ginjal. Tapi anda masih berpeluang mengalami penyumbatan pembuluh darah akibat adanya zat-zat lain / sedimen yang terkandung dalam air minum.